Pentingnya Storyboard untuk Perencanaan Visual Video Learning

Daftar Isi

    Fungi Storyboard dalam Penyusunan Video Learning yang Efektif

    Motion graphic atau animasi merupakan alat yang sangat efektif untuk mempermudah pemahaman materi video learning. Dengan memadukan elemen teks, grafis, dan animasi yang dinamis, konsep yang rumit dapat dijelaskan dengan cara yang lebih sederhana dan menarik. Hal ini sangat membantu dalam menjaga perhatian karyawan serta meningkatkan daya ingat terhadap informasi.

    Dalam video learning berbasis animasi, tentunya desain grafis dan animasinya perlu dirancang supaya bisa mengomunikasikan materi dengan baik. Untuk mengoptimalkan hal itu, Monkey Melody memiliki tim storyboarder yang bertugas untuk mengonversi script menjadi storyboard.

    Storyboard berupa rangkaian gambar / sketsa yang berfungsi untuk menggambarkan alur visual dan narasi video yang dijadikan sebagai panduan untuk desainer dan animator. Elemen-elemennya mencakup urutan adegan, peletakan aset visual, pemilihan / proses sketsa aset visual, arahan animasi, dan sejenisnya.

    Dengan storyboard, tim produksi dapat memvisualisasikan konsep secara keseluruhan sebelum video dibuat, memastikan semua elemen terstruktur dengan baik untuk mendukung pembelajaran yang efektif.

    Pentingnya Memahami Konten Bahan Ajar untuk Menghasilkan Storyboard yang Akurat

    Selain memvisualisasikan alur visual dan narasi, tim storyboarder kami juga perlu mempelajari bahan ajar dan script yang telah disusun untuk memperoleh tingkat pemahaman yang cukup. Akurat atau tidaknya visual yang ditampilkan sangat dipengaruhi oleh proses analisis ini. Pemahaman yang kurang mendalam, terutama untuk materi yang teknis, dapat menimbulkan kebingungan atau bahkan kesalahpahaman.

    Selain bahan ajar yang disediakan oleh klien, tim kami juga mencari sumber lain apabila bahan yang ada kurang memberikan detail yang dibutuhkan untuk memvisualisasikan bagian tertentu. Selain itu, terkadang kami memanfaatkan Generative AI tools untuk membantu menginterpretasi konsep-konsep yang sangat sulit. Tentunya, diperlukan adanya double check untuk memastikan akurasi informasi.

    Selain riset mandiri, kami pun berkomunikasi dengan Subject Matter Expert (SME) supaya kami memperoleh klarifikasi terhadap bagian-bagian tertentu. Terkadang, tantangan yang kami hadapi berkaitan dengan waktu SME yang terbatas sehingga kami perlu mencari strategi yang sesuai tanpa mengorbankan akurasi konten.

    Proses storyboarding yang kami lakukan tidak hanya berfokus pada estetika. Proses analisis dan riset perlu dilakukan untuk bisa menghasilkan video learning yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga dapat membantu peserta ajar memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan.

    Share:

    M. Rizky Fajar Ramadhan

    Di Monkey Melody, Fajar memastikan proses pembuatan multimedia learning berjalan dengan lancar dari pra-produksi hingga pasca produksi. Selain kadang terlibat langsung dalam pembuatan script dan storyboard, Fajar juga membantu menyusun konten-konten media sosial Monkey Melody.