Produksi Multimedia Pembelajaran: Cukup talent saja yang menguasai materi? Director juga perlu, dong!

Daftar Isi

    Peran director dalam multimedia pembelajaran

    Biasanya director atau sutradara itu lebih erat dengan dunia film atau serial televisi. Namun, peran director itu sebenarnya dibutuhkan untuk berbagai bentuk media audio visual, loh. Dalam dunia multimedia pembelajaran, peran sutradara mungkin hanya dianggap sebatas pengarah visual, mengatur kamera menentukan shot yang tepat, dan sebagainya.

    Tahu tidak, director yang baik tidak hanya berfokus pada tampilan visual, tetapi juga pada bagaimana pesan yang ingin disampaikan dapat tersalurkan dengan jelas dan efektif kepada audiens. Ini menjadi alasan mengapa peran director dibutuhkan di berbagai industri kreatif yang menggunakan media visual sebagai alat komunikasi utamanya.

    Di Monkey Melody, tanggung jawab seorang director jauh melampaui hal tersebut. Seorang director bukan hanya sekadar mengarahkan bagaimana visual seharusnya ditampilkan, tapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang konten yang disampaikan. Dalam video pembelajaran, hal ini sangatlah penting. Kenapa? Karena akurasi penyampaian informasi sangat diprioritaskan.

    Director perlu memahami bahan materi dengan baik

    Meskipun ada pakar materi yang terlibat dalam produksi, director perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang topik yang dibahas. Ini karena dalam proses syuting, director adalah sosok yang mengawasi keseluruhan jalannya pengambilan gambar. Director harus mampu memastikan bahwa setiap elemen, mulai dari penyampaian talent hingga elemen visual, sesuai dengan objektif pembelajaran. Tanpa pemahaman mendalam terhadap konten, mungkin akan muncul kesulitan dalam memberikan arahan yang tepat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas video.

    Sebagai contoh, dalam proses pembuatan video interaktif yang melibatkan beberapa rangkaian video, director harus memahami skema video secara keseluruhan. Pemahaman ini membantu mereka menentukan shot mana yang harus diambil terlebih dahulu, meskipun shotlist yang telah disusun oleh DoP (Director of Photography) sudah tersedia. Fleksibilitas ini memungkinkan director untuk mengoptimalkan waktu syuting, terutama ketika video melibatkan banyak adegan yang perlu diambil secara berurutan.

    Selain itu, memahami naskah atau script menjadi hal yang sangat krusial bagi seorang director. Meskipun script telah disusun oleh penulis, director perlu memiliki komprehensi yang baik agar dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu dimodifikasi selama syuting. Misalnya, jika talent melakukan kesalahan ucap atau memberikan interpretasi yang kurang sesuai dengan konteks, director yang memahami naskah dapat dengan cepat memutuskan apakah take ulang diperlukan atau tidak. Hal ini penting untuk menjaga akurasi materi yang disampaikan kepada audiens.

    Karena itu, peran director dalam video pembelajaran bukan hanya sekadar pengarah visual, tetapi juga sebagai penghubung antara konten yang ingin disampaikan dan penyampaian visual yang efektif. Tanpa pemahaman yang baik terhadap konten, video pembelajaran bisa kehilangan esensi dan efektivitasnya, sehingga mengurangi dampak yang diharapkan dalam proses belajar.

    Setelah mengerjakan lebih dari 1000 multimedia pembelajaran, Monkey Melody memahami bahwa setiap perusahaan memiliki tantangan dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, kami menawarkan pendekatan yang disesuaikan untuk memastikan bahwa setiap video yang kami buat dapat mencapai tujuan pelatihan yang diinginkan. Dengan menggunakan teknologi terbaru dan pendekatan kreatif, kami siap membantu perusahaan Anda dalam menghadapi tantangan pelatihan di masa depan.

    Share:

    M. Rizky Fajar Ramadhan

    Di Monkey Melody, Fajar memastikan proses pembuatan multimedia learning berjalan dengan lancar dari pra-produksi hingga pasca produksi. Selain kadang terlibat langsung dalam pembuatan script dan storyboard, Fajar juga membantu menyusun konten-konten media sosial Monkey Melody.