Di Balik Produksi Video Pembelajaran yang Efektif: Menjaga Alur Syuting Tetap Mulus
Daftar Isi
Pentingnya Alur Syuting
Syuting yang molor, kru yang saling tunggu, atau talent yang kehilangan fokus karena terlalu banyak jeda. Hal-hal ini adalah masalah yang bisa terjadi selama proses produksi video termasuk video pembelajaran.
Banyak tim produksi yang masih kerap menghadapi tantangan ini. Padahal, masalah seperti itu sering kali bukan karena kurangnya alat atau skill, tapi karena satu hal yang sangat mendasar. Alur syuting yang kurang rapi.
Di era digital learning saat ini, video pembelajaran sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari strategi pelatihan perusahaan. Tapi sering kali, perhatian hanya difokuskan pada kualitas visual atau isi materi. Jarang yang membicarakan bagaimana videonya diproduksi, dan bagaimana pentingnya menjaga alur syuting agar tetap mulus dan efisien.
Alur syuting adalah sistem kerja yang disusun agar setiap anggota tim tahu apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, dan bagaimana urutannya. Ini berlaku mulai dari kru kamera yang mengatur komposisi, lighting yang menyesuaikan pencahayaan, hingga talent yang siap tampil natural di depan kamera.
Tanpa alur ini, produksi bisa jadi kacau. Misalnya waktu bisa habis untuk mengatur ulang posisi tanpa arahan yang jelas, kru dan talent kelelahan, muncul banyak miskomunikasi, dan lain sebagainya.
alur syuting yang baik bukan hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga menjaga semangat tim tetap stabil. Apalagi jika videonya dibuat untuk pembelajaran, di mana isi konten dan ritme penyampaian harus berjalan seimbang.
Pentingnya Perencanaan dari Script ke Set
Dalam proyek video learning, alur syuting tidak dimulai saat hari H. Namun justru harus dirancang jauh-jauh hari, sejak fase pra-produksi. Contohnya saat kami menggarap video pembelajaran teknis, kami mulai dari mengonversi bahan materi ajar ke storyboard, menentukan urutan pengambilan gambar berdasarkan lokasi dan jenis shot, hingga menetapkan kru dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Di Monkey Melody, kami menyadari bahwa sutradara bukan hanya sebatas memberi aba-aba mulai.
Sutradara memastikan kru, talent, dan konten berjalan selaras. Sutradara juga yang membuat keputusan cepat ketika terjadi hambatan di lapangan. Misalnya, ketika lokasi ternyata terlalu bising atau ada perubahan mendadak dari klien, alur tetap bisa dijaga berkat arahan yang jelas dari sutradara.
Dalam produksi yang melibatkan banyak footage, peran ini menjadi semakin krusial.
Jangan salah, alur syuting tidak hanya berlaku untuk produksi berskala besar. Syuting podcast, video internal, atau konten microlearning berdurasi 2 menit pun tetap butuh alur yang baik sesuai kebutuhan.
Di tengah tren digitalisasi dan GenAI, kemampuan membuat konten dengan alur yang rapi akan membedakan tim yang sekadar menghasilkan konten dan tim yang benar-benar mengomunikasikan pesan.
Setelah mengerjakan lebih dari 1000 multimedia pembelajaran, Monkey Melody memahami bahwa setiap perusahaan memiliki tantangan dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, kami menawarkan pendekatan yang disesuaikan untuk memastikan bahwa setiap video yang kami buat dapat mencapai tujuan pelatihan yang diinginkan. Dengan menggunakan teknologi terbaru dan pendekatan kreatif, kami siap membantu perusahaan Anda dalam menghadapi tantangan pelatihan di masa depan.
Share:
M. Rizky Fajar Ramadhan
Di Monkey Melody, Fajar memastikan proses pembuatan multimedia learning berjalan dengan lancar dari pra-produksi hingga pasca produksi. Selain kadang terlibat langsung dalam pembuatan script dan storyboard, Fajar juga membantu menyusun konten-konten media sosial Monkey Melody.





