3 Format Interaktivitas untuk Mengemas Materi Menjadi Lebih Menarik
Daftar Isi
Video Interaktif untuk Meningkatkan Keterlibatan
Salah satu media yang mendukung proses pelatihan dan pembelajaran mandiri di dalam perusahaan adalah video pembelajaran, khususnya yang menerapkan visual dan animasi yang menarik. Selain tampilan yang lebih menarik perhatian, karyawan dapat mengakses video pembelajaran kapan saja tanpa harus menyesuaikan jadwal yang sangat spesifik. Meskipun begitu, penggunaan video saja tidak selalu mampu menjawab kebutuhan belajar di berbagai konteks.
Visual dan animasi dalam video memang membantu menjelaskan topik secara jelas. Namun, tanpa partisipasi aktif, pembelajaran cenderung berjalan satu arah. Akibatnya, sebagian peserta ajar mungkin hanya menjadi penonton pasif dan kurang menyerap informasi secara mendalam.
Untuk mengatasi keterbatasan itu, diperlukan pengalaman belajar yang memberi ruang interaksi yang mengajak peserta ajar untuk terlibat. Harapannya, perhatian dapat lebih terjaga dan pemahaman materi dapat meningkat. Menurut survei global oleh Kaltura (2024), 55% profesional pendidikan secara konsisten menggunakan kuis interaktif dalam pembelajaran digital. Dan ternyata, tren ini juga mulai merambah ke dunia korporat.
Tapi apakah interaktivitas harus berbentuk kuis? Ternyata ada banyak opsi lain yang bisa diterapkan. Pada akhirnya, format interaktivitas perlu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Misalnya, studi kasus dapat dikemas sebagai cerita bercabang yang mengandung titik-titik pilihan. Pada bagian tersebut, peserta didorong untuk berpikir kritis dan memberikan keputusan yang sesuai.

Penggunaan teknologi interaktif dalam video pembelajaran memiliki manfaat yang besar, khususnya dalam meningkatkan retensi informasi, keterlibatan, dan pemahaman karyawan terhadap materi yang disampaikan. Hal ini penting karena semakin tinggi keterlibatan karyawan dalam pembelajaran, semakin besar kemungkinan mereka untuk memahami dan mengingat materi.
Untuk mendukung interaktivitas, ada berbagai tool yang dapat dipakai. Salah satunya yang paling sederhana adalah H5P. H5P adalah sebuah platform open-source yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan menggunakan konten interaktif secara online. Dengan H5P, konten interaktif seperti kuis, presentasi, video interaktif, dan game edukatif dapat dibuat meskipun ada keterbatasan dalam kemampuan programming.
Contoh Format untuk Mengemas Materi Pembelajaran
H5P menawarkan banyak sekali format untuk berbagai kebutuhan. Format kuis sederhana seperti drag and drop dan in the blank dapat digunakan untuk menguji komprehensi peserta ajar. Titik peletakkannya tidak selalu harus di belakang. Dengan H5P, kita dapat menyisipkan kuis di berbagai titik di dalam video. Selama perencanaannya tepat, kita dapat menyajikan pengalaman belajar interaktif yang cukup menarik meskipun hanya dengan kuis-kuis sederhana.
Namun, jika rekan-rekan ingin format yang lebih unik, H5P juga menawarkan berbagai opsi. Di antara berbagai jenis konten interaktif yang disediakan oleh H5P, ada tiga tipe unik yang dapat mengemas materi pembelajaran dalam bentuk yang tidak membosankan yaitu Interactive Book, Timeline, dan Branching Scenario.
- Interactive Book
Bayangkan sebuah buku digital yang tidak hanya berisi teks, tetapi juga menyatukan berbagai media pembelajaran seperti video, kuis, hingga presentasi. Itulah fungsi dari Interactive Book. Dengan format ini, materi pelatihan dalam jumlah besar bisa disusun secara rapi dalam modul yang terbagi menjadi beberapa halaman. Peserta ajar pun dapat mempelajarinya secara perlahan, tanpa merasa kewalahan. Keunggulannya, semua sumber belajar terkumpul di satu tempat, sementara fitur interaktifnya membuat pengalaman belajar lebih menarik dan mudah diingat.

- Timeline
Ketika sebuah topik membutuhkan penjelasan berdasarkan urutan peristiwa, Timeline menjadi pilihan tepat. Konten ini menghadirkan lini masa interaktif yang dapat dimanfaatkan untuk menyajikan sejarah, proses, atau alur kejadian secara runtut. Hasilnya, peserta ajar lebih mudah memahami keterkaitan antara waktu dan peristiwa, sekaligus melihat gambaran besar dari materi yang sedang dipelajari.

- Branching Scenario
Untuk melatih keterampilan mengambil keputusan, Branching Scenario menawarkan pendekatan yang sangat efektif. Peserta ajar dihadapkan pada cerita dengan berbagai pilihan, dan setiap keputusan yang mereka buat akan mengubah jalannya alur serta hasil akhirnya. Konten jenis ini dapat berupa video maupun elemen interaktif lain. Dalam praktiknya di dunia korporat, Branching Scenario dapat digunakan untuk simulasi manajemen risiko, latihan menghadapi dilema, atau pelatihan perilaku yang menuntut pemahaman mendalam terhadap situasi nyata di bisnis.

Setelah mengerjakan lebih dari 1000 multimedia pembelajaran, Monkey Melody memahami bahwa setiap perusahaan memiliki tantangan dan tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, kami menawarkan pendekatan yang disesuaikan untuk memastikan bahwa setiap video yang kami buat dapat mencapai tujuan pelatihan yang diinginkan. Dengan menggunakan teknologi terbaru dan pendekatan kreatif, kami siap membantu perusahaan Anda dalam menghadapi tantangan pelatihan di masa depan.
Share:
M. Rizky Fajar Ramadhan
Di Monkey Melody, Fajar memastikan proses pembuatan multimedia learning berjalan dengan lancar dari pra-produksi hingga pasca produksi. Selain kadang terlibat langsung dalam pembuatan script dan storyboard, Fajar juga membantu menyusun konten-konten media sosial Monkey Melody.












